1.
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
6.1 PENGERTIAN PENDERITAAN
§ Pengertian Penderitaan beserta
Contoh
Penderitaan adalah suatu keadaan
dimana kita merasa disakiti baik secara fisik maupun mental. Contoh secara
fisik yaitu terkena terkena penyakit, mengalami kecelakaan, dll. Kalau secara
mental yaitu mendapat cacian dari orang lain, dikecewakan, dikhianati,
ditinggalkan oleh orang yang dikasihi.
Dalam arti lain penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sengsakerta yaitu dhra
artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia
sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin
berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan
yang akn di hadapi manusia.
Contoh
penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita.
1.
Pemutusan
hak kerja
Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya.
Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya.
2.
Kehilangan
orang tua
Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.
3.
Kemiskinan
Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami
kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup
pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi
orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta
namun anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk
dengan tugas masing",tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata " makan ga makan yang penting kumpul".
Dalam hal ini mungkin semua orang menderita mengalami
kemiskinan.namun miskin disini bukan miskin melarat melainkan hidup
pas-pasan.bagi sebagaian orang hidup seperti itu tidak enak namun bagi
orang lain mungkin hidup seperti itu lebih baik dari pada berlimpah harta
namun anggota keluarga tidak bahagia,semua di atur oleh uang,sibuk
dengan tugas masing",tidak ada komunikasi.hal itu di buktikan dengan adanya kata-kata " makan ga makan yang penting kumpul".
6.2 SIKSAAN
§ Pengertian Siksaan dan 3 Siksaan
Psikis
Siksaan
atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk
merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala
tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis,
yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi,
balas dendam,
hukuman,
sadisme,
pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan
sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah.
Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak
politik.
Di dalam
siksaan ada beberapa siksaan yang sifatnya psikis, yaitu :
- Kebimbangan
- Kesepian
- Ketakutan
Kebimbangan
Dialami oleh seseorang bila ia pada
suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada
suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari
kawannya yang akan dijadikan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang
berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya
saat itu. Bagi orang yang yang lemah pikirannya, masalah kebimbangan akan
dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat
berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kebimbangan akan
cepat dapat diatasi .
Kesepian
Dialami oleh seseorang merupakan
rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang
ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti
yang dialami oleh petapa atau biarawan yang tinggalnya ditempat sepi. Kesepian
juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami oleh seseorang .
Kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jngan terus menerus merasakan
penderitaan batin .
Ketakutan
Ketakutan merupakan bentuk lain yang
menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu
dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
Ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya
ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis .
§ Pengertian
Phobia dan Penyebab Seseorang merasa Ketakutan
Phobia adalah rasa
ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang
dipandang sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang
ditekan (repressed neuroses).
Penyebab Seseorang merasa Ketakutan :
1.
Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut
terhadap ruangan tertutup. Orang berfikir bahwa ruang tertutup itu
menakutkan karena tidak ada tanda kehidupan. Atau bisa karena dia penah
mengalami siksaan di ruang tertutup.
2.
Agoraphobia adalah
ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka. Orang yang ini
biasanya di akibatkan orang ini jarang kelua rumah atau jarang bersosialisasi.
Orang ini bisanya lebih tertutup terhadap orang lain
3.
Gamang
Gamang adalah ketakutan bila
seseorang di tempat yang tinggi. Sifat ini di akibatkan karena seseorang jarang
merasakan tempat yang tinggi. Ataupun di karenakan ada memory yang di alami
orang tersebut tidak enak di tempat yang tinggi.
4.
Kegagalan
Kegagalan adalah ketakutan dari seseorang disebabkan
karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.Semua ornag
pasti takut akan kegagalan, maka kita harus menanam sifat optimis untuk
membuang semua ketakutan kegagalan yang dihadapi.
6.3
KEKALUTAN MENTAL
§ Pengertian
Kekalutan Mental beserta Gejala-gejalanya
Kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental
adalah :
·
Nampak pada jasmani
yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
·
Nampak pada
kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah
marah
§ Tahap-tahap
Gangguan Kejiwaan
- Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya
- Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya..
- Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
- Krisis ekonomi yang berkepanja gan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
- Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah.
- Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan.
§ Sebab
Timbulnya Kekalutan Mental
1. Kepribadian yang
lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2.
Terjadinya
konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan
dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi
3.
Cara
pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap
kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.
6.4
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
§ Hubungan antara Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan
memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita
/ hidup adalah untuk penderitaan. namun "Hidup adalah Berjuang karena
Hidup adalah Perjuangan". Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk
terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia
- sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah
gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi
kita
dapat saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam
menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai
doa pula.
Manusia
hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.Waspada akan penderitaan
boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari
penderitaan, satu - satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini
nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar disekitar kita
yang benar - benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan.
6.5
PENDERITAAN, MEDIA MASSA DAN SENIMAN
§ Hubungan
Penderitaan, Media Massa dan Seniman
Bagi
media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat
dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut.
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih
besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia
merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian
akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian
akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni
Mensejahterakan
manusia dan sebagian lainnya membuat manusia. Penciptaan bom atom, reaktor
nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber
peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti bom atom
di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran gas
beracun di India. Penggunaan peluru kendali dalam perang Irak.
Beberapa
sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam,
bencana perang dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampomas Dua
di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira
muda di Condet, meletusnya gunung Galunggung, perang Irak dan Iran.
Media
masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan
demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama
manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya
komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para
pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya
seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak yang bernama Arie Hanggara yang
mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul Arie
Hanggara.
6.6 PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
§ Sebab
Timbulnya Penderitaan
1. Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia : Penderitaan yang menimpa
manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama
manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang
disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk
memperbaikinya.
2. Penderitaan
yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan : Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau
siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha
manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
6.7
PENGARUH PENDERITAAN
§ Pengaruh
Penderitaan terhadap Seseorang
1.
Pengaruh Negatif
Orang
yang mengalami penderitaan mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap
dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative, misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh
diri.
2.
Pengaruh Positif
Orang
yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam
dirinya. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa
hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan
diri dari penderitaan. Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri
kita agar bisa mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar
kehidupan kita jauh lebih baik.
Studi Kasus :
Seorang anak lelaki buta sejak
diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan,
kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya
terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di
universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone
Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo,
Mesir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar